1. |
||||
Berkata bagai prajurit mengacungkan senjata
Kau ku telan bagai cemilan rakyat jelata.
Kita beda kasta.
Aku perkasa, dan kau manusia biasa.
Ku tarik pelatuk, agar kau tunduk, dasar kau makhluk, yang akan ku kutuk!
Ku acungkan jari tengah, hingga kau tersedak dan terengah
Tebas kepala dengan tangan sebelah.
Ingat, aku perkasa dan berkuasa
Hingga kau tak mampu berbahasa
Karena semua lubang di antara paha akan ku habiskan tanpa tersisa
Berlari ditengah Hutan Belantara
Bersepedah di antara tali penyangga
Berteriak di tengah keheningan
Bersandar pada singa kelaparan
Aku Jantan Aku Jantan Aku Jantan Aku Jantan
Berjalan di tengah api unggun
Berenang di samudra Hindia
Bersembunyi dari dosa durjana
Berhenti di lampu hijau
Bergegas di tengah kemacetan
Bersantai dalam kesibukan
Minta Wa sama teteh icha
Berakhir bersenggama
Aku Jantan Aku Jantan Aku Jantan Aku Jantan
|
||||
2. |
Membakau di Bandung
02:54
|
|||
Meresap udara dingin hingga ketulang
Mencari penghangat tubuh
Tampak ada sekantung bakau
Tampak ada sebungkus papir
Kutaut sedikit bakau
Kuambil sehelai papir
Kueratkan bakau dengan papir
Kulinting hingga padat
Kulinting hinggaaa
Kubakar!
Kulinting!
Nyala Api!
Kuhisap!
Membara!
Membakau di Bandung
Aaarrgghhh
cangmaicinglaylay
|
||||
3. |
Bulan Merah
03:39
|
|||
Gerbang terbuka Merobek mega
Jeritan melengking, memekik-mekik
Memanggil manggil, Pecahkan Telinga dunia
Memancar merdu, di hari esok telah menanti
Hilang rasa gelisah Diterjang tegang mencekam dada
Diantara langit mencakar
Dibentengi tajam kawat
Mengelilingi betis berduri
Biarkanlah ada duka malam ini! 2x
HAARRRGGGGHHH!
Memburu dengus pagi
Yang membujuk dekat puncak menara
Dan lolongku, betapa mengerikan!
Aku katakan sekali lagi
Dari gelapnya malam
Dari sunyinya malam
Deru angin temaram
Bulan merah membara
Persembahkan nyawa
Penyihir pun tertawa
Halilintar menyapa
Lolongan srigala
Raut wajah merana
Nafsu Amarah menusuk jiwa
Memakan keheningan
Keringat melebur dengan
Darah berbau segar
Memakan keheningan
Keringat melebur dengan
Darah berbau segar
Bulan Merah 2x
|
||||
4. |
Welcome to Angel
01:13
|
|||
Welcome to Angel, where everything is strange
Unicorns and rainbows, it's a psychedelic range
Reff 4x
But don't let that fool , danger very near
The bunnies have claws, they rip your ear
Welcome to angel 4x
|
Drs.H.Diding Sodikin, M.Si. Cimahi, Indonesia
Grinkor Company
Contact Drs.H.Diding Sodikin, M.Si.
Streaming and Download help
If you like Drs.H.Diding Sodikin, M.Si., you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp